Thursday 1 September 2011

Ruang 1

Hafiz Zainuddin

Ruang adalah berkenaan 'kesedaran' dan masa. Masalah utama yang berlaku samada terjadi kepada masyarakat setempat, komuniti-komuniti kecil maupun individu bebas adalah persoalan ruang. "Tiada ruang secukupnya"-termasuk dalam pertubuhan-pertubuhan politik maupun NGO.

Ruang; dalam ertikata lain adalah renggang peluang untuk berpartisipasi dengan lebih terbuka, aktif dan berkesan dalam membawa mesej maupun perubahan terhadap struktur organisasi dan masyarakat. Setidak-tidaknya berjaya menerobos sempadan diri untuk melakukan perkara-perkara luar kebiasaan. Terbang sebagai contoh.

Kita harus melihat persoalan ruang ini sebagai persoalan utama sebab tanpa ruang; kita maupun organisasi- telah dengan sengaja atau tidak sengaja menterhadkan (melimitasi) kemampuan untuk lebih aggresif dan tanpa ruang, samada kita sebagai individu bebas maupun organisasi: akan tempang. Sedang dan telah tempang.

Masyarakat harus memberi ruang kepada individu-individu bebas maupun organisasi untuk mengetengahkan ide-ide baharu. Orang-orang tua memberi ruang kepada kalangan muda dan begitulah seterusnya. Cara yang terbaik-ruang itu perlu bukan sahaja 'diberi' tetapi harus dikecapi dengan jalan yang lebih aggresif dan berani. Kerana orang-orang tua dan masyarakat yang kesedaran mereka telah mati atau tumpul-terlalu lalai dengan drama-drama lingkung pemikiran Rashid Sibir, Razak Mohideen, Yusof Haslam dan seumpamanya.

'Ruang' adalah peluang. Dari situ-kita bisa saja mencipta cetusan-cetusan baru yang hidup dan mampu membentuk satu daya-tata sosial yang lebih bermakna dari menghadiri mesyuarat maupun program Rukun Tetangga di komuniti kita; dan lihatlah bagaimana nanti; masyarakat maupun individu bebas akan sedar kepentingan terhadap ruang dalam hidup mereka serta menghargainya.

No comments:

Post a Comment